PURBALINGGA (RSP) - Pada awal 2011, seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di kabupaten Purbalingga menerapkan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH). Program ini menjadi salah satu program unggulan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga dalam rangka memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat, utamanya para pengguna jasa KUA.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kantor Kementerian Agama Purbalingga Sunaryo, SAg, MM saat acara tasyakur Hari Amal Bhakti Kemenag di Aula Uswatun Hasanah Purbalingga, Rabu (5/1).
Menurut Sunaryo, Aplikasi SIMKAH ini merupakan wujud kerja keras jajaran Kemenag dalam rangka membangun Kemenag yang bersih dan berwibawa.
"Seluruh jajaran kementerian agama telah bekerja keras dalam mewujudkan kementerian agama yang bersih dan berwibawa. Kita akan terus mengembangkan sistim informasi terbuka seperti "SIMKAH"untuk administrasi nikah kemudian "SISKOHAJ Online" untuk pelayanan haji dan tupoksi lainnya," katanya.
Wakil Bupati Drs. Sukento Ridho Marhaendrianto, MM sangat mengapresiasi program inovatif yang dilakukan jajaran Kemenag Purbalingga. Menurut Sukento, dirinya mendapat data jumlah pernikahan pertahun mencapai 10 ribu pernikahan. Kalau dari satu pernikahan menurunkan satu anak maka dalam satu tahun akan ada 10.000 kelahiran. Kondisi seperti ini akan terus dipantau, karena kalau tidak diperhatikan akan menjadi masalah kependudukan yang luar biasa di kemudian hari.
Kasi Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag Rochiman, SAg, MH menuturkan dengan adanya SIMKAH yang dijalankan menggunakan printer aplikatif, semua administrasi pencatatan nikah tidak lagi ditulis tangan, namun sudah dapat langsung di “print out”. Seluruh data pencatatan nikah juga dapat diakses secara online oleh masyarakat.
Hingga 2010, telah ada 12 KUA yang mengaplikasikan SIMKAH. KUA Purbalingga menjadi yang pertama sejak Juli lalu. Disusul 11 KUA lainnya sejak akhir 2010. Rencananya awal tahun ini 8 KUA yang lain akan menyusul yakni KUA di kecamatan Karangjambu, Karangreja, Bobotsari, Karanganyar, Kertanegara dan Mrebet.
"Kami sudah dapat kabar dari rekanan di Jakarta, insyaalloh dalam beberapa hari ini printer aplikatifnya akan datang. Jadi mudah-mudahan 8 KUA tersisa akan segera terpasang. Itu artinya seluruh KUA telah menerapkan SIMKAH," jelas Rochiman yang juga ketua panitia HAB Kemenag.
Tasyakur HAB Kemenag ditandai dengan pemotongan tumpeng, tauziah oleh KH Munasyir dan pemberian hadiah.
Kelompok drumband asal MTs Muhamadiyah Tamansari Karangmoncol berhasil meraih dua piala sekaligus. Dua predikat disabet dalam lomba drumband dalam rangka hari amal bakti Kementrian Agama RI tersebut berupa group drumband terbaik dan mayoret terbaik atas nama Yunita Firdfausi.
Untuk tingkat MI juara I group drumband dari MIM Karangtengah Kemangkon sedangkan mayoret terbaik atas nama Nur Widya Isnadevi dari MIM Wirasana.
Selengkapnya hasil lomba dalam rangka HAB Kemenag, untuk juara I bulutangkis beregu putra dimenangkan oleh kecamatan Rembang. Tenis meja beregu putra kecamatan Kemangkon, tennis meja beregu putri MTs Negeri Karanganyar. Dan merangkai bunga diraih oleh Perwanida kecamatan Karangmoncol. Sumber purbalinggakab.go.id
0 comments:
Post a Comment
Silakan tulis komentar, pendapat, opini, unek-unek kawan, di kotak yang telah disediakan.
Please write your comment in the box below. Thanks for browsing.