Wisata Alam di Purbalingga Jawa Tengah

Keindahan Alam yang disuguhkan secara alami, menambah kepuasan tersendiri dalam kehidupan kita. Sungai yang mengalir deras dan bukit-bukit yang terhampar hijau membuat suasana hati kita menjadi tenang.          Bertempat di sebuah desa Onje, yang terletak di kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Wisata Alam Onje disuguhkan secara alami oleh masyarakat Onje pada khususnya dan Pemerintah Purbalingga pada umumnya. Daerah wisata onje ini merupakan daerah tujuan wisata yang cukup lengkap di bagian Utara Kabupaten Purbalingga ini, disamping ada objek wisara OWABONG, Taman Reptil, dan objek objek wisata lainnya. Adapun Daerah Wisata Alam Onje tersebut mencakup objek objek wisata sebagai berikut :

Objek Wisata Alam
          Keberadaan Objek wisata ini masih belum banyak dikenal orang, Objek Wisata Alam Onje dikunjungi oleh mereka yang senang dengan Petualangan Alam dan olahraga Arung jeram maka tak heran apabila pengunjung yang mendatangi objek ini cenderung berkelompok dan untuk berolah raga ketimbang untuk berdarmawisata menikmati keindahan alamnya. Namun tak banyak yang meluangkan waktunya untuk berpetualangan selama 3 hari yang dipandu oleh masyarakat Onje. Pengunjung disuguhkan dengan keindahan alam yang tersaji secara alami, kepuasan bertambah tatkala pengujung berpetualang layaknya sedang bertahan hidup di sebuah Hutan, berjalan di tepian sungai, masuk hutan, makan dan minum dari alam. Namun Kegemaran pengunjung ini menjadi sebuah andalan wisata Alam di Onje. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Objek Wisata Budaya dan Religi
            Selain keindahan alam nya yang mengagumkan, Wisata Alam Onje juga menyimpan sebuah cerita budaya yang tak kalah mengagumkanya dengan Objek Wisata Alamnya, yakni Wisata Budaya dan Religinya. Menurut cerita, Desa Onje merupakan awal mula dari Kabupaten Purbalingga, yang pada waktu itu di Pimpin oleh seorang adipati bernama Adipati Onje. Berbagai cerita adipati Onje tersebut, di buktikan dengan adanya berbagai macam peninggalan sejarahnya, seperti Yoni ( tempat menaruh sesajian), Pohon Belimbing (konon merupakan tongkat Adipati Onje) dan peninggalan Budaya lainya. Disamping itu juga terdapat sebuah masjid tua yang didirikan oleh Raden Syahid Kuning pada masa perwalian dan konon di bangun 1 abad sebelum Masjid Demak didirikan. Sebuah peninggalan budaya dan religi yang sampai sekarang masih dilestarilkan keberadaanya. Disamping itu pula terdapat Makam keramat Adipati Onje, Imam Masjid Syahid Kuning dan pengikutnya, Kali Pertelon ( Pertemuan antara 3 sungai ), dan masih banyak lagi objek wisata budaya dan religi lainya. Tak heran kalau banyak para Pejabat datang ke Desa Onje untuk sekedar menginginkan ketengan batin dan menimba pengetahuan budaya disini.

 

             

 Sumber
Facebook : Wisata Alam Onje 

2011, Semua KUA di Purbalingga Terapkan "SIMKAH"

PURBALINGGA (RSP) - Pada awal 2011, seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) di kabupaten Purbalingga menerapkan Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH).  Program ini menjadi salah satu program unggulan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Purbalingga dalam rangka memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat, utamanya para pengguna jasa KUA.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kantor Kementerian Agama Purbalingga Sunaryo, SAg, MM saat acara tasyakur Hari Amal Bhakti Kemenag di Aula Uswatun Hasanah Purbalingga, Rabu (5/1).
Menurut Sunaryo, Aplikasi SIMKAH ini merupakan wujud kerja keras jajaran Kemenag dalam rangka membangun Kemenag yang bersih dan berwibawa.
"Seluruh jajaran kementerian agama telah bekerja keras dalam mewujudkan kementerian agama yang bersih dan berwibawa. Kita akan terus mengembangkan sistim informasi terbuka seperti "SIMKAH"untuk administrasi nikah kemudian "SISKOHAJ Online" untuk pelayanan haji dan tupoksi lainnya," katanya.
Wakil Bupati Drs. Sukento Ridho Marhaendrianto, MM sangat mengapresiasi program inovatif yang dilakukan jajaran Kemenag Purbalingga. Menurut Sukento, dirinya mendapat data jumlah pernikahan pertahun mencapai 10 ribu pernikahan. Kalau dari satu pernikahan menurunkan satu anak maka dalam satu tahun akan ada 10.000 kelahiran. Kondisi seperti ini akan terus dipantau, karena kalau tidak diperhatikan akan menjadi masalah kependudukan yang luar biasa di kemudian hari.

Kasi Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag Rochiman, SAg, MH menuturkan dengan adanya SIMKAH yang dijalankan menggunakan printer aplikatif, semua administrasi pencatatan nikah tidak lagi ditulis tangan, namun sudah dapat langsung di “print out”. Seluruh data pencatatan nikah juga dapat diakses secara online oleh masyarakat.

Hingga 2010, telah ada 12 KUA yang mengaplikasikan SIMKAH. KUA Purbalingga menjadi yang pertama sejak Juli lalu. Disusul 11 KUA lainnya sejak akhir 2010. Rencananya awal tahun ini 8 KUA yang lain akan menyusul yakni KUA di kecamatan Karangjambu, Karangreja, Bobotsari, Karanganyar, Kertanegara dan Mrebet.

"Kami sudah dapat kabar dari rekanan di Jakarta, insyaalloh dalam beberapa hari ini printer aplikatifnya akan datang. Jadi mudah-mudahan 8 KUA tersisa akan segera terpasang. Itu artinya seluruh KUA telah menerapkan SIMKAH," jelas Rochiman yang juga ketua panitia HAB Kemenag.
Tasyakur HAB Kemenag ditandai dengan pemotongan tumpeng, tauziah oleh KH Munasyir dan pemberian hadiah.
Kelompok drumband asal MTs Muhamadiyah Tamansari Karangmoncol berhasil meraih dua piala sekaligus. Dua predikat disabet dalam lomba drumband dalam rangka hari amal bakti Kementrian Agama RI tersebut berupa group drumband terbaik dan mayoret terbaik atas nama Yunita Firdfausi.
Untuk tingkat MI juara I group drumband dari MIM Karangtengah Kemangkon sedangkan mayoret terbaik atas nama Nur Widya Isnadevi dari MIM Wirasana.
Selengkapnya hasil lomba dalam rangka HAB Kemenag, untuk juara I bulutangkis beregu putra dimenangkan oleh kecamatan Rembang. Tenis meja beregu putra kecamatan Kemangkon, tennis meja beregu putri MTs Negeri Karanganyar. Dan merangkai bunga diraih oleh Perwanida kecamatan Karangmoncol. Sumber purbalinggakab.go.id

Berita Timnas U-23 Diuji Coba Melawan Jepang dan China

Timnas U-23 akan melakukan serangkaian uji coba melawan tim lokal maupun internasional. Uji coba akan dilakukan pada Februari mendatang. Demikian seperti disampaikan Imam Arif, Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional.
“Pada pekan pertama, tim akan berujicoba melawan tim lokal. Kemudian pada pekan kedua, mereka akan menghadapi China, Jepang, dan Vietnam,” kata Iman.
Ditambahkan Iman, timnas tetap akan menjalani pelatnas tertutup meskipun mendapatkan penolakan dari beberapa klub. Pelatnas tertutup tersebut akan digelar mulai Maret hingga SEA Games digelar Desember nanti.
Saat ini timnas U-23 tengah menjalani proses seleksi tiga tahap. Seleksi tahap pertama dan kedua akan menghasilkan pemain yang akan tampil di Pra Olimpiade 2011 dan tahap ketiga untuk SEA Games 2011.
Proses seleksi sudah masuk tahap kedua yang mulai digelar hari ini hingga Kamis (13/1/2011), dan akan menghasilkan 25 pemain terpilih.
Kemudian sepuluh dari 25 pemain tersebut berhak tampil d SEA Games 2011 bersama pemain hasil seleksi tahap ketiga yang dilaksanakan pada 15 hingga 17 Januari.(Suara Merdeka)

Hasil Final Divisi II: Persap Purbalingga Mencukur Persewar Waropen 2 -1

Jakarta - 18 Januari 2011 stadion lebak bulus jakarta memerah, tribun dipenuhi supporte Kobra mania (komunitas Braling Mania). Merkeka adalah pendukung setia persap purbalingga yang sedang bertanding di laga final divisi 2 melawan Persewar Waropen dari Papua. Hasil Laga ini adalah 2 - 1 bagi keunggulan persap. Persap purbalingga pun pulang membawa piala serta melaju ke divisi I pada musim mendatang. Bravo sepakbola Purbalingga. Bralingnet.blogspot.com

Persibangga Butuh Dana Tambahan

 








bralingnet.blogspot.com - Setelah menjadi jawara pol di kompetisi Divisi II Nasional putaran II di kabupaten Purwakarta lalu, saat ini Persibangga Purbalingga sedang berupaya untuk mendapatkan dana segar, untuk berlaga dalam kompetisi Divisi II Nasional putaran III di kabupaten Nganjuk Jawa Timur 28 Oktober mendatang. Hal tersebut disampaikan Ketua Persibangga dalam acara Sambungrasa pengurus Persibangga dengan Wakil Bupati Purbalingga Drs. Sukento Ridlo M, Kamis (20/10).

Ketua Persibangga Purbalingga Tasdi SH mengatakan, untuk melancarkan Persibangga berlaga di kompetisi Divisi II putaran III, pihaknya minta dukungan dari semua pihak, khususnya masalah penggalian dana. Jajaran pengurus minta Pemkab dan Wakil Bupati Purbalingga untuk mendukung kiprah Persibangga lolos ke Divisi I Nasional.

Ditambahkan Tasdi, pada tahun 2009 lalu, Persibangga mendapat suntikan dana dari APBD sebesar Rp. 600 juta, sedangkan tahun 2010 ini Persibangga mendapatkan dukungan dana Rp. 700 juta terbagi dalam dua termin yakni dari APBD TA 2010 sebesar Rp. 400 juta dan APBD Perubahan sebesar Rp. 300 juta. Dan mengalami kenaikan Rp. 100 juta dari tahun 2009 lalu.

Dikatakan Tasdi, untuk meningkatkan mental para pemain Persibangga, pihaknya akan berupaya untuk menggali dana dari pihak lain, dalam hal ini mencari Sponsorship untuk mendukung operasional dan fasilitas Persibangga berlaga dalam kopetisi mendatang.

Tasdi menuturkan, beberapa waktu lalu, pihaknya telah mendapat Surat Edaran dari Menteri BUMN, terkait Lembaga BUMN yang ada di daerah untuk mendukung dan memfasilitasi Olahraga di daerah. Untuk menindaklanjuti surat edaran tersebut pihaknya telah berupaya melakukan negoisasi dengan dua Bank yakni BNI ‘46 dan BRI, namun kedua Bank tersebut belum dapat memutuskan untuk mendukung Persibangga, pasalnya belum ada surat perintah dan kebijakan dari pusat.

Sehingga jajaran pengurus hingga saat ini masih mencari celah untuk menggali dana, yakni berusaha berkordinasi dengan pengurus PSSI Provinsi dan minta Pemkab Purbalingga dan Wabup Sukento Ridlo M. untuk mencarikan solusinya.

Sementara secara khusus Wabup Purbalingga Sukento Ridlo M. memberikan Apresiasi yang tinggi terhadap prestasi Persibangga, namun pihaknya akan ikut serta mendukung upaya penggalian dana bagi kelancaran Persibangga menghadapi putaran III ini.

Meski tidak menjajikan deal mengenai pendanaan, namun pihaknya akan berupaya memberikan sumbang saran dan jalan keluar dari masalah yang dihadapi jajaran pengurus Persibangga. Pehaknya memberikan gambaran alternative untuk mengali dana yakni akan melakukan upaya kordinasi dengan pengurus Owabong, melakukan pendekatan dengan Bank Mandiri, dan Bank jateng, serta PT. Sosro di Pemalang.

Wabup Sukento menghimbau warga masyarakat Purbalingga dan Laskar Braling Mania untuk terus mendukung Tim kebanggaan Wong Purbalingga Persibangga. Pihaknya berharap ada pihak pihak tertentu yang mau memberikan solusi bagi Persibangga, khususnya dukungan dana agar Persibangga tetap eksis berprestasi. sumber

Seharusnya kita sebagai warga Purbalingga bisa membantu tim kebanggan kita bersama Persap atau sekarang lebih dikenal dengan nama persibangga.  

Purbalingga Kembali Raih Adipura

PURBALINGGA - Kabupaten Purbalingga kembali meraih penghargaan Anugerah Adipura. Penghargaan dijadwalkan akan diberikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di istana negara, Selasa (8/6). Penghargaan Adipura ini berarti merupakan kali kedua semasa kepemimpinan Bupati Triyono Budi Sasongko, MSi. Penghargaan Adipura terakhir diraih tahun 2009 lalu.

Kasubag Pemberitaan dan Media Massa Bagian Humas Setda Ir Prayitno MSi mengatakan, pemberitahuan penerimaan penghargaan Adipura memang belum melalui surat. Namun, pihak Kementerian Negara Lingkungan Hidup di Jakarta telah menyampaikannya secara lisan dan melalui pesan singkat SMS kepada Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Purbalingga. "Purbalingga mendapat penghargaan Adipura untuk kategori kota kecil," kata Prayitno, baru-baru ini. "Secara lisan, Pemkab sudah diminta mengambil undangan untuk acara penyerahan Adipura di Istana," kata Prayitno. Ditambahkan Prayitno, Anugerah Adipura merupakan implementasi Undang-Undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang secara konsisten terus dilakukan dengan berbagai upaya ke seluruh pihak untuk meningkatkan kepedulian berbagai lapisan masyarakat. Kementerian Negara Lingkungan Hidup telah memberikan penilaian kebersihan dan keteduhan kota melalui Program Adipura di sejumlah kota sejak bulan Oktober tahun 2009 lalu, termasuk di Purbalingga. Bupati Drs H Triyono Budi Sasongko mengatakan, penghargaan Adipura merupakan hasil jerih payah seluruh lapisan masyarakat Purbalingga. ST-bg

Info Gempa Sumatera

Indonesia berduka, memang akhir-akhir ini banyak sekali bencana mendera bangsa kita ini. Mungkin seperti lagu ebiet tentang alam yang enggan berteman dengan kita, serta Tuhan yang telah bosan melihat tingkah kita yang selalu bangga akan dosa. Marilah kita mulai bercermin diri.

Upin dan Ipin Produk Malaysia Berjaya di Indonesia

Bagi TV holic dan animasi mania tentunya kenal dengan dua tokoh UPIN dan IPIN. Yups dua bocah lucu ini memang selalu membuat gemas siapa saja yang menontonnya. Namun dibalik tawanya ini, ada sesuatu yang membuat saya berpikir mengapa mesti dari Malaysia. Bukan bermaksud sentimen terhadap Malaysia, hanya saja apa tidak ada produk dalam negeri yang bisa selucu itu?

Miris rasanya apabila produk negeri tetangga mulai merajai pasar local, bukan hanya tentang animasi film ini, namun ada beberapa produk negeri jiran ini yang justru laris manis di pasar tanah air. Contohnya Petronas, perusahaan minyak asal Malaysia ini mengembangkan sayapnya di tanah air dan bahkan sudah banyak membuka SPBU atau pom bensin disini. Contoh lainnya adalah Proton, mobil nasional Malaysia ini malah semakin laris saja di sini dan selalu mengalami peningkatan penjualan tiap bulannya. Jadi ini bisa sebagai cambuk yang dapat memacu kita untuk dapat berkreasi dan berprestasi. Sehingga tak kalah dengan negeri2 tetangga. Mengingat mereka dulunya belajar pada kita, namun kita terlalu malas rasanya. Mulai dari Ngeblog Lewat HP kita tunjukkan siapa kita. Negeri yang besar.

Fenomena Artis Non-muslim Mengisi acara RAMADHAN

Tak terasa sudah sebulan penuh kita berpuasa, tak terasa hari kemenangan diraih. Namun menilik kebelakang pada bulan puasa banyak sekali acara-acara yang notabene adalah hura-hura memenuhi bulan penuh berkah. Sungguh miris memang acara yang bermanfaat besar malah hanya mendapat porsi yang amat sedikit di bulan Ramadhan.

Lebih mirisnya lagi kebanyakan acara ramadhan yang hura-hura tapi memang lebih cocok tidak menyebutnya acara ramadhan. Justru banyak diisi oleh orang non-muslim bergaya berdandan bak muslim/muslimah sejati. Dimana umat kita. Memang itu mungkin sudah rejeki mereka di bulan ini. Tapi tidakkah lebih baik menampilkan umat sendiri, dan Memperbanyak acara yang lebih bermanfaat dari sekadar hura-hura.( duitnet.web.id)

Selamat Hari Raya Iedul Fitri 1430 H

Telah sebulan lamanya ditempa, fisik dan mental berpuasa, hingga kini tiba saatnya, hari kemenangan telah tiba. Sungguh nikmatnya hari kemenangan, bagi yang benar-benar memenangkan. MadAv Group Mengucapkan Taqobalallahu Minna Wa Minkum. Apabila ada kesalahan dari kami mohon di maafkan misalnya ada hal yang kami copy, tulisan menyinggung, semuanya karena kami manusia biasa.

Terima kasih….